SuwandiSetda Kabupaten Serang pada Senin, 6 Juni 2022. "Workshop ini utamanya dua hal, bagaimana pengelolaan keuangan desa ini sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Artinya, jangan menganggap uang bebas bisa di pergunakan sekehendak hati, itu ada aturan-aturan main penggunaannya," kata Pandji. Pandji juga menegaskan, uang dana
Daftarnama Desa/Kelurahan di Kecamatan Kopo di Kabupaten Serang, Provinsi Banten : Kelurahan / Desa Babakan Jaya (Kodepos : 42178) Kelurahan / Desa Carenang Udik (Kodepos : 42178) dan Kota Serang di utara, Kabupaten Tangerang di timur, Kabupaten Lebak di selatan, serta Kota Cilegon di barat. Semenjak otonomi daerah tanggal 2 November 2007
Namunselain wisata pantai, Serang juga memiliki beragam obyek wisata menarik lainnya mulai dari wisata budaya, wisata religi hingga wisata kuliner. Bagi anda yang penasaran apa saja tempat wisata di Serang yang wajib dikunjungi maka berikut ini akan diberikan informasinya: 1. Pantai Cibereum Anyer.
SERANG Polres Serang menetapkan mantan Kepala Desa (Kades) Kamaruton, Kecamatan Lebak Wangi, Kabupaten Serang, Banten, Kujaeni (54), sebagai tersangka dugaan korupsi dana desa Rp 546 juta.. Kujaeni yang menjabat Kades Kamaruton selama dua periode dari tahun 2015 hingga 2021 itu menggunakan uang hasil korupsinya untuk membayar utang.
LetakGeografis Kota Serang berada tepat di sebelah Utara Provinsi Banten. Dikelilingi oleh Kabupaten Serang di sebelah selatan, barat, dan timur, dan Laut Jawa di sebelah Utara. Dahulu Kota Serang merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Serang, kemudian ditetapkan sebagai kota Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Serang di Kota Serang
4hVz4. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Menparekraf Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia ADWI 2021. Sc Kemenparekraf Jakarta, IDN Times – Perjalanan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia ADWI 2021, telah mencapai puncaknya. Sandiaga telah mengunjungi berbagai lokasi wisata di Indonesia untuk melihat 50 desa wisata terbaik pertimbangan Dewan Juri ADWI 2021, Desa Wisata Cikolelet yang berlokasi di Serang, Banten menjadi pemenangnya. Desa yang memiliki daya tarik keindahan alam berupa hutan yang rindang serta Curug Lawang itu dinobatkan sebagai Desa Wisata Terbaik se-Indonesia.“Anugerah Desa Wisata diharapkan dapat menjadi daya ungkit untuk desa wisata di Indonesia agar bisa bangkit di era pandemi,” ungkap Sandiaga Uno dalam acara penganugerahan Desa Wisata Indonesia 2021 bertajuk Indonesia Bangkit’ di Ciputra Artpreneur Theater Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa 7/12/2021.Dalam acara yang dibawakan oleh Raffi Ahmad dan Ayu Dewi itu, Sandiaga juga mengungkapkan bahwa berakhirnya ajang ADWI 2021 bukan merupakan ujung perjalanan, tetapi merupakan awal baru dalam penciptaan peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya bagi seluruh masyarakat. Baca Juga 10 Potret Desa Nglanggeran, Peraih Desa Wisata Terbaik Dunia 2021 1. Harapan pemulihan ekonomiIDN Times/Irfan fathurohmanLewat ajang ADWI 2021, Sandiaga juga berharap desa wisata yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia dapat menjadi oasis di tengah perlambatan ekonomi imbas pandemik COVID-19.“Kita harapkan ADWI dapat membangkitkan ekonomi bangsa di era pandemi, membangun motivasi dan menjadi penggerak ekonomi melalui pengembangan desa wisata,” ujar mengatakan, dengan hal ini maka visi Indonesia sebagai negara tujuan pariwisata berkelas dunia, berdaya saing, berkelanjutan serta mampu mendorong pembangunan daerah dan kesejahteraan rakyat akan terwujud.“Pengembangan desa wisata di Indonesia dilakukan untuk menciptakan destinasi yang berkualitas, tangguh dan berkelanjutan. Lewat ADWI, kita sambut era baru pariwisata,” kata Daftar pemenang ADWI 2021Wahana wisata rafting di Sungai Bodri yang dikelola Desa Wisata Lembah Singorojo Kabupaten Kendal. dok. Desa Wisata Lembah SingorojoAdapun desa yang masuk kategori Pemenang Desa Wisata Terfavorit adalah- Desa Wisata CikoleletSementara desa yang masuk kategori Desa Wisata Mandiri Inspiratif adalah- Desa Wisata Candi rejo- Desa Wisata Cibuntu- Desa Wisata Nglanggeran- Desa Wisata Panglipuran- Desa Wisata Pentingsari- Desa Wisata Pujonkidul- Desa Wisata Pemutaran2. Nominasi DesaBerikut adalah daftar nominasi desa lainnya1. Daya Tarik Wisata- Desa Wisata Sungai batang- Desa Wisata Senaru- Desa Wisata Sanankerto- Desa Wisata Arborek- Desa Wisata Waerebo2. Kebersihan, Kesehatan, Keamanan, Kelestarian Lingkungan CHSE- Desa Wisata Ekowisata Burai- Desa Wisata Sesaot- Desa Wisata Majapahit Bejijong- Desa Wisata Rejowinangun- Desa Wisata Perkampungan Budaya Betawi3. Souvenir- Desa Wisata Kole sawangan- Desa Wisata Kampuang Minang Nagari Sumpu- Desa Wisata Cikakak- Desa Wisata Koto mesjid- Desa Wisata Sumber bulu4. Toilet- Desa Wisata Cisande- Desa Wisata Bonjeruk- Desa Wisata Saung ciburial- Desa Wisata Liya Togo- Desa Wisata Serang5. Home stay- Desa Wisata Sangiran- Desa Wisata Saribu Gonjong- Desa Wisata Untung Jawa- Desa Wisata Ranupani- Desa Wisata Nusa6. Kategori konten kreatif- Desa Wisata Desa Huta Tinggi- Desa Wisata Kampung Yoboi- Desa Wisata Lembang Nonongan- Desa Wisata Cegesik Kulon- Desa Wisata Carang Sari7. Desa digital- Desa Wisata Sukarame- Desa Wisata Tinalah- Desa Wisata Apar- Desa Wisata Alam Endah- Desa Wisata Taman sari Baca Juga Anak Muda Desa Burai Ogan Ilir, Ubah Desa Kumuh jadi Desa Wisata 3. Nominasi pemenang klasifikasi desaANTARA FOTO/Basri MarzukiSelanjutnya, desa wisata yang masuk kategori Nominasi Pemenang Klasifikasi Desa adalah1. Desa Wisata Rintisan- Desa Wisata Kampung Blekok- Desa Wisata Pandan Rejo- Desa Wisata Rigis Jaya- Desa Wisata Tipang- Desa wisata Cikolelet2. Desa Wisata Berkembang- Desa Wisata boboho Tongo- Desa Wisata Karanganyar- Desa Wisata Detusoko Barat- Desa Wisata Ara3. Desa Wisata Maju- Desa Wisata Ngilngof- Desa Wisata Dieng Kulon- Desa Wisata Kaki Langit- Desa Wisata Selasari- Desa Wisata Desi sambi
– Desa Wisata Cikolelet merupakan satu desa wisata di Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten yang menawarkan beragam daya tarik wisata. Menurut keterangan pers dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf, Minggu 3/10/2021, salah satu daya tariknya terdapat pada keindahan yang berkunjung dapat menikmati pemandangan Curug Lawang yang lokasinya berada di tengah hutan yang rindang. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut deretan daya tarik wisata yang dimiliki Desa Wisata Cikolelet 1. Pemandangan Curug Lawang Curug Lawang merupakan air terjun di tengah hutan rindang yang dapat dinikmati wisatawan saat berkunjung ke Desa Wisata Cikolelet. Baca juga Desa Wisata Alamendah Bandung, Tempat Mengamati Burung dan Wisata Religi Desa Wisata Cisande Sukabumi, Desa Wisata Berbasis Edukasi Peternakan Cut Meutia Jadi Nama Desa Wisata di Aceh Utara Selain menikmati kearifan lokal yang ditawarkan desa wisata, pengunjung juga bisa melakukan kegiatan wisata alam di sini. 2. Aneka ragam produk ekonomi kreatif Beragam produk ekonomi kreatif dapat ditemukan di sini. Beberapa di antaranya adalah produk susu kambing etawa, budidaya dan olahan jamur, serta emping melinjo. Kemudian ada kerajinan atap dari daun rumbia, olahan limbah, dendeng ikan lele dan limbat, penyulingan minyak kelapa, juga budidaya burung puyuh. Wisatawan dapat melihat dan belajar langsung seputar pembuatan aneka ragam produk ekonomi kreatif tersebut. Pada Sabtu 2/10/2021, Menparekraf Sandiaga Uno sempat berkunjung ke Desa Wisata Cikolelet. Menurutnya, emping desa wisata ini memiliki daya saing tinggi dan berpotensi untuk dipasarkan ke pasar Kemenparekraf Desa Wisata Cikolelet di Kabupaten Serang, Banten. “Jadi, kita akan kembangkan produk emping di Desa Cikolelet. Tidak hanya empingnya saja, tapi kulitnya juga kita inovasikan karena kulit melinjo ini bisa dipakai untuk obat asam urat,” ungkap dia. 3. Pemandangan alam Selain Curug Lawang, Desa Wisata Cikolelet juga menawarkan pemandangan alam selain air terjun yang tidak kalah indahnya. Wisatawan akan disuguhi pemandangan sawah, danau, dan pegunungan sambil berswafoto ria di sana. Jika ingin menikmati alam lebih lama, ada area kemah yang dapat dimanfaatkan. Baca juga Uniknya Desa Wisata Koja Doi di NTT, Tak Ada Kendaraan Bermotor Mendalami Kehidupan Suku Batak Toba di Desa Wisata Huta Tinggi Kampung Blekok, Desa Wisata di Situbondo yang Punya Ribuan Burung Air 4. Ada jalur naik sepeda Bagi pecinta olahraga luar ruangan terutama sepeda, Desa Wisata Cikolelet memiliki jalur sepeda gunung yang bisa dimanfaatkan pengunjung. 5. Kebudayaan lokal masih bertahan hingga kini Desa ini masih mempertahankan nilai budaya seperti tradisi Ngurah Danau. Jika beruntung, mungkin wisatawan dapat melihatnya lantaran Ngurah Danau hanya dilakukan pada waktu tertentu. dok. Jadesta Kemenparekraf Desa Wisata Cikolelet di Kabupaten Serang, Banten. Adapun, Ngurah Danau merupakan tradisi membersihkan danau yang diadakan setahun sekali. Seluruh masyarakat akan menuju ke dalam danau yang mulai mengering dan mengambil ikan. Selain tradisi Ngurah Danau, ada juga tradisi Mamaca atau bertutur, rampah kok, Tari Yalil, dan pertunjukan calung. “Kita harus melestarikan nilai budaya luhur karena ini warisan yang akhirnya dapat mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di sini,” jelas Sandiaga. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
De Garden Homes GPS is a gated housing estate in the Valdor neighbourhood of Sungai Bakap, Seberang Perai. It occupies a piece of freehold land off Persiaran Beduk. Location of De Garden Homes De Garden Homes is km to Penang Sentral, km to the Penang Bridge, km to the Second Penang Bridge and km to the Penang International Airport. De Garden Homes on Google Street View De Garden Homes Apr 2019 De Garden Homes is on the Map of Valdor, Seberang Perai List of Housing Estates in Penang and Housing Estates in Malaysia New Properties in Penang Looking to buy property in Penang? Get the e-brochures right here without having to visit or contact individual developers. Anggun Residences E-Brochure, Batu Kawan Aston Acacia E-Brochure, Bukit Mertajam Beacon Executive Suites E-Brochure, George Town Beverly Heights Bukit Gambir E-Brochure, Gelugor BM Highland E-Brochure, Bukit Mertajam Cypress Villa E-Brochure, Sungai Ara D'Zone Condominium E-Brochure, Teluk Kumbar Elements Garden E-Brochure, Butterworth Ferringhi Residence 2 E-Brochure, Batu Ferringhi GEM Residences E-Brochure, Prai Golden Triangle 2 E-Brochure, Sungai Ara/Relau Grace Residence E-Brochure, Jelutong Granito Permai E-Brochure, Tanjong Bungah Green City Residence E-Brochure, Jelutong Havana Beach Residences E-Brochure, Bayan Lepas Imperial Residences E-Brochure, Sungai Ara/Relau Imperial Grande E-Brochure, Sungai Ara/Relau Lucerne Residence E-Brochure, Bayan Lepas Mezzo The Light City E-Brochure, Gelugor Middleton E-Brochure, Gelugor Orchard Villa 3 E-Brochure, Simpang Ampat Primero Heights E-Brochure, Permatang Pauh Queens Waterfront Q2 E-Brochure, Bayan Lepas Royale Heights Tambun Royale City E-Brochure, Simpang Ampat Royale Infinity Tambun Royale City E-Brochure, Simpang Ampat Rubica Harbour Place E-Brochure, Butterworth Sensasi Commercial Suites E-Brochure, Batu Kawan Setia Sky Ville E-Brochure, Jelutong Setia Sky Vista E-Brochure, Sungai Ara/Relau Setia V Residence E-Brochure, Gurney Drive Sinaran Residence E-Brochure, Batu Kawan Sky TriPark E-Brochure, Bukit Mertajam Skyridge Garden E-Brochure, Tanjong Tokong Starhill Luxury Residences E-Brochure, Gelugor Straits Residences E-Brochure, Tanjong Tokong Taman Nuri Emas E-Brochure, Nibong Tebal The Light Collection IV E-Brochure, Gelugor The Loft Southbay E-Brochure, Batu Maung The Terraces Condominium E-Brochure, Bukit Jambul Trehaus Condo Villas E-Brochure, Bukit Jambul Triuni Residences E-Brochure, Batu Uban Urban Suites E-Brochure, Tanjong Tokong Valencia Residence E-Brochure, Bayan Lepas Vertu Resort E-Brochure, Batu Kawan Vivo Executive Apartment E-Brochure, Batu Kawan Viluxe E-Brochure, Batu Kawan Waterside Residence E-Brochure, Gelugor Latest updates on Penang Travel Tips Discover with Timothy YouTube Channel Discover with Timothy Food Channel Learn Penang Hokkien YouTube Channel SojiMart Videos Share your travels and/or ask a travel-related question Join the Penang Travel Tips Facebook Group to share photos, tips and anything related to your travels, or ask travel-related questions. Map of Roads in Penang Looking for information on Penang? Use this Map of Roads in Penang to zoom in on information about Penang, brought to you road by road. Discover with Timothy Let me take you to explore and discover Penang through my series of walking tours on YouTube. You may use these videos as your virtual tour guide. At the beginning of each video, I provide the starting point coordinates which you may key into your GPS, Google Maps or Waze, to be navigated to where I start the walk, and use the video as your virtual tour guide. Disclaimer Please use the information on this page as guidance only. The author endeavours to update the information on this page from time to time, but regrets any inaccuracies if there be this website Hello and thanks for reading this page. My name is Timothy and my hobby is in describing places so that I can share the information with the general public. My website has become the go to site for a lot of people including students, teachers, journalists, etc. whenever they seek information on places, particularly those in Malaysia and Singapore. I have been doing this since 5 January 2003, for over twenty years already. You can read about me at Discover Timothy. By now I have compiled information on thousands of places, mostly in Peninsular Malaysia and Singapore, and I continue to add more almost every day. My goal is to describe every street in every town in Malaysia and Singapore. Copyright © 2003-2023 Timothy Tye. All Rights Reserved.
Domas adalah desa yang berada di kecamatan Pontang[1][2]Kabupaten Serang, Banten, Indonesia. Profil desa Domas kecamatan Pontang kabupaten Serang provinsi Banten. PROFIL DESA DOMAS I. KONDISI DESA Sejarah Desa Domas Desa Domas sudah ada sejak tahun 1672. Arti kata DOMAS adalah berawal dari sejarah adanya Keraton atau Kerajaan di desa ini yang dipimpin oleh Pangeran Domas atau lebih terkenal rajanya disebut dengan nama Prabu Saka Domas. Dalam salah satu kisah heroiknya Prabu Saka Domas pernah berusaha untuk membuat sumur-sumur sumber mata air tawar untuk kerajaan dan rumah-rumah rakyatnya dengan menggunakan kemampuan ilmunya yang mumpuni, dengan berniat mengambil air dari sumber mata air pegunungan di gunung Karang Pandeglang. Prabu Saka Domas dalam perjalanan pulang membawa kendi-kendi dari tanah liat yang berisi air dari gunung Karang, ada satu kendi yang jatuh dari pelana kuda ke tanah, kendi pecah airnya tumpah ke tanah dan tiba-tiba ditempat tersebut langsung terbuat sumur yang sampai saat ini sangat terkenal di Pandeglang disebut Sumur Domas, airnya segar, jernih, bagus untuk kesehatan, dan dalam perjalanan pulang sampailah ke kekerajaan Domas Sang raja yaitu Prabu Saka Domas dengan sisa kendi air yang ada melempar kendi-kendi tersebut ke titik-titik sasaran yang akan dibuat sumur-sumur mata air tawar, nah hingga saat ini hanya orang-orang yang beruntung yang mempunyai sumur yang airnya tawar dan jernih dan kebanyakan sumur yang dibuat didesa Domas sampai saat ini airnya rata-rata Asin, dan saat ini masyarakat desa Domas mengkonsumsi air dari penyulingan air asin menjadi air tawar juga air kemasan galon/botol dan untuk kebutuhan mandi, cuci atau MCK menggunakan air bersih dari PDAM Perusahaan Daerah Air Minum kabupaten Serang. Suku Banten Asli tetapi bukan Baduy, 100% penduduk desa Domas beragama Islam itulah Asal muasal kesukuan Penduduk Desa Domas, Nenek Moyang atau leluhur para pendahulu penduduk desa Domas yang menurut para kasepuhan dan tokoh-tokoh masyarakat Domas yang sampai saat ini sangat dikenal di kalangan masyarakat dibuktikan dengan makam para leluhur dan makamnya masih ada dan semuanya Muslim yaitu Kibuyut Intip, Buyut Kilaso, Kibuyut Sumedang dan Pangeran Domas atau Prabu Saka Domas. Dalam masa Pemerintahan Sultan Maulana Hasanudin tahun 1552-1572 desa Domas merupakan delta yang wilayahnya dibatasi oleh sungai Ciujung Lama kali Asin dan sungai Teluk Cianyer dengan bermuara di laut Jawa. Desa Domas terbentuk berdasarkan PP Nomor....................... Tahun 1672 dan Perda kab. Serang Nomor ............ Bulan..........Tahun..................... Berdasarkan sejarah Banten, pemerintahan di desa Domas telah mengalami empat kali peralihan kekuasaan yaitu Pemerintahan kesultanan Banten selama 144 tahun 1672-1816 Pemerintahan Hindia Belanda selama 126 tahun 1816-1942 Pemerintahan Jepang selama 3,5 tahun 1942-1945 Pemerintahan Republik Indonesia NKRI sejak tahun 1945 Pengangkatan Maulana Hasanuddin sebagai Sultan Banten pertama pada tanggal 1 Muharram 933 H yang bertepatan dengan tanggal 8 Oktober 1526 M, oleh Pemerintah Kabupaten Serang diresmikan sebagai Hari Jadi Kabupaten Serang berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 1985 yang ditetapkan pada tanggal 6 Agustus 1985 dan diundangkan dalam lembaran daerah sejak tangal 20 Agustus 1985. sedangkan desa Domas sebagai desa dalam kabupaten Serang berdasarkan data dan benda-benda peninggalan artefak juga prasasti dan tulisan yang tersimpan di desa Domas kepemimpinan desa Domas baru terdeteksi dari tahun 1917 desa Domas waktu itu dipimpin oleh seorang Jaro Desa Domas pada awalnya mempunyai wilayah 5 Lima kampung Yaitu 1. Kampung Cerocoh 2. Kampung Domas./Keraton Domas 3. Kampung Wanayasa. 4. Kampung Sampang Kulon. 5. Kampung Ampian. Dalam masa perjalanan pemerintahan desa Domas mengalami pemekaran pada tahun 1980-an Yaitu kampung Wanayasa, kampung Sampang Kulon dan kampung Ampian memisahkan diri dengan membentuk desa baru dengan nama Wanayasa dan desa Domas Tetap berdiri kokoh dengan mempunyai dua Kampung yaitu 1. Kampung Domas/Keraton Domas 2. Kampung Cerocohcikal bakal jadi kota MINAPOLITAN Desa Domas mempunyai luas wilayah 785 Ha, dengan jumlah penduduk hampir 6000 jiwa dengan 1329 Kepala keluargaKK, penduduk desa Domas seiring berkembangnya waktu percepatan pertambahan dan kepadatan penduduk sungguh sangat signifikan karena selain dihuni oleh suku Banten Asli degan ciri-ciri wajah kearaban hidung mancung, alim dan tekun dalam beribadah, masuk kategori Laki-laki yang Soleh dan wanitanya Solehah atau mukminah sejati dan sekarang ada warga lainya kebanyakan para pemula atau pendatang yang sudah nyaman hidup menetap di Domas beranak cucu hingga menetap dan berdomisili menjadi penduduk desa Domas, para pendatang ada dari etnis tionghoa atau cina yang sudah masuk agama Islam, ada dari suku Bugis, Suku Jawa, Suku Madura, Suku Sunda dan masih banyak lagi yang lainya yang keseluruhan masuk desa Domas menikahi laki-laki atau wanita Domas. Batas wilayah Utara Berbatasan dengan desa Susukan kecamatan Tirtayasa Selatan Berbatasan dengan desa Wanayasa kecamatan Pontang Barat Laut Jawa Timur Berbatasan dengan desa Susukan kecamatan Tirtayasa
Laporan Wartawan Engkos Kosasih KABUPATEN SERANG - Sebanyak tiga desa di Kabupaten Serang, Banten ditetapkan menjadi kawasan aneka industri non kimia dasar dan logam dasar. Ketiga desa tersebut yakni, Desa Kamuning, Bojongmenteng, dan Bojongpandan. Sebelumnya kawasan ini merupakan kawasan pertanian dan perumahan. Perubahan Kecamatan Tunjung Teja, menjadi kawasan industri mulai dibahas Pemerintah Kabupaten Serang sejak tahun 2019. Baca juga Pasar Tunjung Teja Serang Sepi, Begini Strategi Diskoumperindag Hidupkan Aktivitas Jual-Beli Sehingga kini Kecamatan Tunjung Teja menjadi kawasan industri, sesuai yang tertuang dalam perubahan Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW Kabupaten Serang tahun 2011-2031. Kabid Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang PUPR Kabupaten Serang, Furqon mengatakan, perubahan itu atas dasar pertimbangan berubahnya RTRW di Kecamatan Tunjung Teja. "Pembangunam tol ini berdampak juga terhadap zonasi wilayah," kata M. Furqon saat dihubungi wartawan, Kamis 6/4/2023. Namun saat ini, kata Furqon, DPUPR Kabupaten Serang belum melakukan perubahan pada Rencana Detail Tata Ruang RDTR wilayah tersebut. Sedangkan untuk jenis industrinya lanjut dia, sama seperti Cikande, hanya saja tidak boleh untuk kimia dasar dan logam dasar. "Diluar itu diperbolehkan," pungkasnya. Baca juga Jalan di Tunjung Teja Serang Kembali Makan Korban, Pengendara Tewas Usai Motor Adu Banteng Ketua DPRD Kabupaten Serang, Bahrul Ulum meminta masyarakat dapat terbuka dalam menyambut kawasan industri tersebut. "Kawasan industri ini secara tidak langsung dapat meningkatkan perekonomian warga," singkatnya.
desa di serang banten