Langkahlangkah Tne Up pada Mesin Convensional & VVT-I. TUNE UP MOBIL BENSIN KONVENSIONAL. Perubahan-perubahan ini meskipun lambat tetap berlangsung pada bagian-bagian tertentu. Oleh sebab itu, mesin perlu pemeriksaan, pembersihan, penyetelan atau penggantian, agar kemampuan mesin tetap berada pada kondisi baik atau optimal.
TuneUp Mesin Bensin Test Radiator Pompa sampai tekanan 1,1 kg/cm2, Cek kebocoran pada radiator dan bagian sistem pendingin lainnya Cak Sol 86 HP: 081 64221 868 7. 8. Tune Up Mesin Bensin Test Tutup Radiator Pompa sampai tutup radiator terbuka. Spesifikasi 0,75-1,05 kg/cm2. Limit 0,6 kg/cm2 Cak Sol 86 HP: 081 64221 868 8.
Andadisarankan untuk melakukan perawatan mobil anda karena untuk menjaga mesin anda agar tetap selalu baik dan lancar digunakan. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa tune up mobil diesel sangat penting dilakukan: Kekuatan tenaga mesin berkurang. Sulit dalam menyalakan mesin mobil saat pertama kali ingin dinyalakan.
qum6.
Prosedur tune up harus berurutan, hal tersebut bertujuan supaya tidak terjadi pengulangan pekerjaan, karena servis komponen tertentu dapat berpengaruh terhadap komponen mesin yang lainnya. Urutan proses tune up mobil yang benar adalah sebagai berikut Prosedur Tune UP Mobil Saringan udara air filter Prosesnya cukup mudah, membuka tutup rumah saringan udara kemudian diambil komponen saringan udara kemudian dibersihkan dengan menggunakan udara bertekanan. Sistem pendingin Memeriksa tinggi air pendingin, ketinggian harus sampai pada garis penuh pada tangki. Memeriksa kemungkinan terdapat – Kerusakan pada radiator maupun selang. – Klem selang yang longgar. – Berkaratnya kisi-kisi radiator. – Kebocoran pompa air dan inti radiator. Memeriksa cara kerja tutup radiator. Dengan menggunakan radiator cup tester periksa tegangan pegas dan kedudukan katup vakum dari tutup radiator. Jika tutup membuka pada tekanan dibawah angka spesifikasi maka tutup radiator harus diganti. Tekanan pembuka katup standart 0,75 kg/cm² – 105 kg/cm², limit 0,6 kg/cm² Tali kipas Memeriksa secara visual dari kemungkinan – Rusak, berubah bentuk atau tali kipas yang sudah aus. – Tekena oli atau gemuk. – Persinggungan yang tidak sempurna antara tali dengan puli. Memeriksa den menyetel kekencangan tali kipas. Dengan kekuatan tekanan 10 kg, tekanan tali harus menunjukkan kekencangan yang sesuai spesifikasi. Kelenturan tali kipas pada tekanan 10 kg pompa air-alternator 7-11 mm, poros engkolkompresor 11-14 mm. Baterai Periksa baterai dari kemunngkinan – Penyangga baterai berkarat – Hubungan terminal yang longgar – Terminal berkarat – Baterai rusak atau berkarat Pengukuran berat jenis elektrolit baterai – Periksa berat jenis elektrolit pada baterai menggunakan hidrometer dengan spesifikasi berat jenis 1,25 kg/cm³ pada suhu 20°C. – Periksa banyaknya elektrolit pada setiap sel, jika terdapat perbedaan yang tidak seharusnya, isilah dengan air aki. Oli mesin Periksa tinggi oli mesin. Tinggi oli mesin harus berada diantara tanda L dan F pada stick oli mesin, jika lebih rendah periksa kemungkinan ada kebocoran, jika tidak terjadi kebocoran bisa ditambahkan oli mesinnya Periksa kualitas oli mesin. Periksa kualitas dan kekentalan oli mesin, jika oli mesin sudah encer dan berwarna keruh, perlu diganti oli mesinnya. Busi Periksa busi dari kemungkinan. – Retak atau kerusakan lain pada ulir isolator. – Gasket rusak atau berubah bentuk. – Elektroda terbakar atau terdapat kotoran/kerak yang berlebih. Bersihkan busi. – Bersihkan kerak sisa pembakaran menggunakan sikat kawat hingga bersih. – Semprot busi dengan kompresor dan keringkan kemudian cek nyala api busi masih bagus atau tidak. Setel celah busi. Periksa setiap celah busi menggunakan feller gauge, standart celah busi maksimal 1 mm. Jika perlu, setel dengan membengkokkan bagian yang menonjol dari elektroda. Kabel tekanan tinggi Periksa kondisi fisik kabel dari kemungkinan terjadinya retakan atau putus pada kabel. Periksa juga tahanan kabel dengan menggunakan avometer, hubungkan kedua terminal kabel, tahanan kabel harus kurang dari 25 K per kabel. Tekanan kompresi Panaskan mesin terlebih dahulu selama 5 menit, kemudian matikan. Buka semua busi. Lepas kabel tegangan tinggi dari koil supaya aliran sekunder terputus. Masukkan alat tes tekanan kompresi ke dalam lubang busi. Buka katup throttle sepenuhnya dan baca tekanan kompresi sementara mesin diputar dengan motor starter. Usahakan pengukuran dilakukan dalam waktu yang tidak terlalu lama. Tes kompresi dilakukan pada putaran 250 rpm spesifikasi tekanan kompresi mesin 5K 12,6 kg/cm² limit 9,5 kg/cm², selain mesin 5K 11 kg/cm² limit 9,0 kg/cm². Pembahasan lainnya Prosedur Tune UP Mobil Jenis Jenis Dinamometer Pengertian Tune UP Mobil Toko Variasi Lampu Mobil Siklus Aktual Motor Bensin Prinsip Kerja Dinamometer Bagian Bagian Dinamometer Cara Kerja Mesin Turbo Mobil Pengertian Motor Bakar Diesel Prinsip Kerja Mesin 4 Langkah Manfaat Tune UP Mesin Mobil Macam Macam Modifikasi Mobil Pemeliharaan Komponen Otomotif Produk Hasilkan Industri Otomotif Kelebihan Mesin Turbo Pada Mobil Cara Kerja Motor Bensin 4 Langkah Toko Aksesoris Variasi Lampu Mobil Jenis Pekerjaan Dengan Mesin Bubut Cara Memilih Lampu Sorot LED Mobil Penyebab Lampu Mobil Kurang Terang Proses Pembakaran Pada Motor Bensin Jenis Jenis Mesin Bubut dan Fungsinya Keuntungan dan Kerugian Motor Diesel Cara Menyetel Lampu Depan Pajero Sport Cara Meningkatkan Performa Mesin Mobil Ukuran Bohlam Lampu Depan Innova 2005 Macam Macam Jenis Peralatan Mesin Bubut Proses Pembakaran Motor Bensin 4 Langkah Gerakan Gerakan Utama dalam Mesin Bubut Bagian Utama dari Mesin Bubut dan Fungsinya Kelebihan Mesin Diesel Dibanding Mesin Bensin Kandungan Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Pengertian Otomotif Menurut Kamus Bahasa Indonesia Sistem Bisnis Industri Otomotif dibagi Menjadi 6 Bagian Komponen Utama Sistem Penerangan Mobil dan Fungsinya Otomotive Navigasi pos
pembukaan katup gas Idle Speed Control Untuk mengatur putaran idle engine Injector Menerima perintah untuk menginjeksikan banyak sedikitnya bahan bakar Cam Angle Sensor Untuk mengetahui besarkecilnya sudut cam Temperatur Sensor Untuk mengetahui tinggi dan rendahnya temperatur air Crank Angle Sensor Untuk mengetahui tinggi rendahnya putaran mesin Knocking Sensor Untuk mendeteksi terjadinya engine knock Gambar 10. Komponen EFI Langkah-langkah Tune Up Motor Bensin Tune Up merupakan kegiatan mengembalikan kondisi mesin ke keadaan normal yang meliputi beberapa sistem diantaranya a. sisterm pendingin b. sistem pelumasan c. sistem bahan bakar d. sistem pengapian e. pemeriksaan baterai f. pengencangan baut kepala silinder g. pemeriksaan sirkulasi air atau radiator 17 h. sudut dwel i. penyetelan ignition timming A. SISTEM PENDINGIN Gambar 11. System pendingin pemeriksaan ini di bagi atas 1. Kekencangan tali kipas Periksa kipas kemungkinan terjadi keretakan lalu periksa kekencangan tali kipas menggunakan tension belt gauge tekanan = 125 +- 25 2. Tekanan radiator Buka tutup radiator lalu pasang RADIATOR CUP TESTER dengan RADIATOR lalu tekan batang penekan hingga tekanan maximum, pastikan tekanannya tidak turun. jika turun? maka periksa kebocoran pada radiator 3. Tekanan tutup radiator Pasang RADIATOR CUP TESTER dengan TUTUP RADIATOR lalu tekan batang penekan hingga tekanan maximum, pastikan tekanannya tidak turun. jika turun? maka periksa kebocoran pada tutup radiator. B. SISTEM PELUMASAN 18 Gambar 12. System pelumasan pemeriksaan ini di bagi atas 1. Pemeriksaan kuantitas oli Angkat dipstik dari tempatnya kemudian lap permukaan diptsik dengan kain, kemudian masukkan lagi dipstik ke lubang oli, lalu angkat kembali dan periksa secara visual VOLUME OLI diantara H dan L 2. Pemeriksaan kualitas oli Pada waktu yang bersamaan periksa kualitas oli dengan cara teteskan setetes oli ke tangan kemudian gesek-gesek oli dengan tangan yang lain dan amati perubahan warna oli warna harus hitam pekat. C. SISTEM BAHAN BAKAR Gambar 13. System bahan bakar Pemeriksaan ini dibagi atas 1. Pemeriksaan saringan bahan bakar 19 Lepas saringan bahan bakar dengan cara melepas baut kleman lalu ambil saringan dan bersihkan dengan KOMPRESOR dari lubang EX=IN=EX Gambar 14. Saringan bahan bakar 2. Pemeriksaan saringan udara Gambar 15. Pemeriksaanpembersihan saringan udara Lepas saringan udara dengan cara melepas baut kupu lalu ambil elemen saringan udara dan bersihka dari bagian dalam = bagian luar =dan bagian dalam. D. SISTEM PENGAPIAN DENGAN INTERNAL RESISTOR Gambar 16. coil pemeriksaan COIL dibagi atas 1. Pemeriksaan tahanan primer 20 Dengan cara KALIBRASI MULTITESTER pada OHM lalu pasang positif multi pada positif coil, begitu pula negatifnya 2. Pemeriksaan tahanan sekunder Dengan cara KALIBRASI MULTITESTER pada KILO- OHM lalu pasang positif multi pada positif coil dan negatif multi pada sekunder coil E. PERIKSAAN BATERAI ATAU ACCU Gambar 17. baterai Pemeriksaan baterai dibagi atas 1. Berat jenis baterai Ambil baterai lalu buka tutup baterai kemudian periksa berat jenis pada tiap-tiap sel dengan HIDROMETER 1,25-1,27 kgl 2. Tutup baterai periksa secara visual ventilasi tutup baterai dari kemungkinan tersumbat, bila perlu bersihkan dengan kompresor 3. Tegangan baterai kalibrasi multitester pada 50 DCV kemudian periksa tegangan dengan multi 4. Kondisi terminal periksa secara visual keadaan terminal baterai dari kemungkinan korosi atau terbakar 5. Kotak baterai periksa secara visual keadaan kotak baterai dari kemungkianan retak 6. Volume baterai periksa secara visual VOLUME ELEKTROLIT baterai antara upper dan lowert level 21 22 F. PEMERIKSAAN SIRKULASI AIR RADIATOR Gambar 18. Sirkulasi radiator langkah berikut dengan cara bika tutup radiator kemudian lihat secara visual air dengan menekan LENGAN GAS pada KARBURATOR. jika sirkulasi baik tutup kembali tutup radiator pada radiator. G. SUDUT DWELL Gamabar 19. Pemeriksaan sudut dwell Nyelakan mesin pada temperatur kerjanya pasang kabel merah tune up tester pada positif baterai , dan hitam pada negatif baterai, kemudian kabel hijau pada kondensor, serta kabel pick up pada kabel busi nomer 1 kemudian stel saklar pada dwell lalu baca hasilnya sudut dwell = 52 +- 2 H. PENYETELAN IGNITION TIMMING Ambil lampu timming kemudian arahkan pada puli jika timming tidak tepat atau tidak pas maka stel dengan cara menggeser DISTRIBUTOR 23 Gambar 20. Pemeriksaan ignition timming MESIN DIESEL A. Definisi Mesin Diesel
Inilah 5 cara tune up mesin EFI Daihatsu Xenia. Pemilik kendaraan merek Daihatsu Xenia dilengkapi mesin EFI Electronic Fuel Injection juga perlu tune up mobil supaya performa semakin maksimal. Adapun komponen-komponen yang perlu mendapat perlakuan tune up dalam mesin EFI adalah sebagai berikut Cara Tune Up Mesin EFI Daihatsu XeniaKoil dan Kabel TeganganBusiThrottle Body dan Idle Speed Control ISCFuel Filter FF dan OliUji EmisiReservasi Sekarang Cara Tune Up Mesin EFI Daihatsu Xenia Koil dan Kabel Tegangan Biasanya didalam Cara Tune Up Mesin EFI Daihatsu Xenia koil dan kabel tegangan sudah dirangkai menjadi satu komponen. Jadi pemeriksaan koil dan kabel tegangan di cek secara bersamaan menggunakan multimeter, hal ini dilakukan supaya mengetahui koil masih efisien atau tidak. Ketika multimeter di hubungkan pada koil dan kabel tegangan maka jarum pada multimeter akan menunjukan angka 50 ampere berarti masih efisien. Namun jika jarum pada multimeter menunjukan kurang atau lebih dari 50 ampere, maka koil dan kabel tegangan sudah tidak efisien. Dibaca Juga Penyebab mobil xenia ngempos dan Solusinya Busi Biasanya pada busi dan cara tune up mesin EFI Daihatsu Xenia tidak hanya di bersihkan tetapi juga bisa di ganti dengan yang baru tergantung kepada keadaan busi masih bagus atau tidak. Tetapi biasanya penggantian busi sering dilakukan pada km Jadi jika keaadaan busi masih bagus bersihkan busi menggunakan amplas atau sikat kawat. Pengaturan celah busi menggunakan feeler gauge untuk mendapatkan keakuratan. Jika elektroda masa busi sudah menipis berarti sudah harus diganti. Throttle Body dan Idle Speed Control ISC Throttle body dan ISC dibersihkan menggunakan carburrator cleaner dan dibersihkan menggunakan lap yang bersih. Hal ini bertujuan agar ketika bahan bakar dan udara menyatu tidak ada debu yang terbawa kedalam ruang pembakaran. Selain itu juga agar tidak melenceng dalam mengatur rpm karena ISC berfungsi untuk mengatur rpm mobil. Fuel Filter FF dan Oli FF dibersihkan dengan cara menyemprot lubang masuk atau keluar bahan bakar dari FF menggunakan kompresor angin. Sementara untuk oli yang sudah lama diganti dengan yang baru agar tidak terjadi aus pada mesin, sehingga langkah kompresi tetap stabil. penggantian oli ini harus dilakukan secara berkala sehingga kestabilan dan suhu pada ruang pembakaran tetap terjaga didalam cara tune up mesin EFI Daihatsu Xenia. Uji Emisi Dalam melakukan uji emisi diperlukan alat Engine Analyzer. Proses ini dilakukan auntuk mengetahui proses pembakaran pada mesin, apakah sudah efisien atau tidak, CO karbonmonoksidaideal berkisar di bawah 1 persen. Jika alat tersebut menunjukkan di bawah 1% maka CO pada proses pembakaran masih efisien, namun jika alat tersebut menujukan hasil di atas 1% maka proses pembakaran tersebut sudah tidak efisien, biasanya harus dilakukan servis pada sistem bahan bakar. Itulah 5 Cara Tune Up Mesin EFI Daihatsu Xenia yang berbeda dengan mesin jenis lainnya. Semoga bisa membantu pemahaman Anda. Reservasi Sekarang Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️ “Apapun Mobilnya Dokter Mobil Dokternya” Dokter Mobil, Jalan Boulevard Raya Blok QJ1 Kelapa Gading – Telp 021 2245 4429 Phone / WA – Chelsea 087787133366 Felice 087787133350 Aurell 08788088457 How useful was this post? Click on a star to rate it! Average rating 5 / 5. Vote count 1235 No votes so far! Be the first to rate this post. Ingin ReservasiSekarang ? Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️ Hubungi CS Sekarang
You're Reading a Free Preview Pages 9 to 14 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Page 21 is not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 25 to 28 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 37 to 40 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 44 to 47 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 55 to 57 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 61 to 67 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 75 to 109 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 114 to 119 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 124 to 138 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 143 to 149 are not shown in this preview.
langkah langkah tune up mesin diesel